Kontribusi Bagi Kerukunan, Agustinus Warso Terima Penghargaan dari Pemkot Bandar Lampung

KRAKATAU.ID, BANDAR LAMPUNG — Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung yang berlangsung meriah pada Rabu (18/6/2025), sosok Agustinus Warso, S.Sos., turut mendapat sorotan. Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung ini menerima penghargaan dari Pemerintah Kota sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menjaga dan mengembangkan kerukunan umat beragama di wilayah tersebut.

Penghargaan tersebut secara langsung diserahkan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, kepada Agustinus dalam seremoni resmi yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota.

Agustinus Warso, yang juga merupakan anggota Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAK) dan Komisi Kerawam Keuskupan Tanjungkarang, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada individu-individu yang dinilai memiliki peran aktif dalam memperkuat toleransi antarumat beragama dan kehidupan sosial yang harmonis di Bandar Lampung.

“Kemarin itu penghargaan diberikan kepada orang-orang yang punya peran berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan kerukunan umat beragama, toleransi, dan kehidupan masyarakat,” ujar Agustinus saat dihubungi Krakatau.id di Bandarlampung, Jumat (20/6/2025).

“Jadi diberikan kepada orang-orang yang dinilai oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung memiliki andil dalam pengembangan kehidupan toleransi dan keberagaman,” kata dia.

Namun bagi Agustinus, makna kerukunan jauh lebih besar dari sekadar sebuah penghargaan. Ia menegaskan bahwa semangat menjaga toleransi dan perdamaian merupakan tanggung jawab setiap insan beriman, yang seharusnya ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Memelihara kerukunan, toleransi, di manapun terutama di Bandar Lampung, ya harus terus dilakukan. Apakah mendapat penghargaan atau tidak, kehidupan toleransi dan kedamaian itu harus selalu digaungkan, diteruskan, tidak boleh berhenti,” tuturnya.

Menurutnya, nilai-nilai Katolik yang diajarkan Yesus menjadi sumber semangat dalam kiprahnya di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya menghargai setiap perbedaan dan tidak memandang orang lain sebagai musuh, apa pun latar belakang agamanya.

Agustinus juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Eva Dwiana atas penghargaan tersebut, seraya menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuk dirinya pribadi, tetapi juga bagi Keuskupan Tanjungkarang dan Paroki Kedaton yang telah mendukung peran aktifnya di FKUB.

“Secara tidak langsung penghargaan yang saya terima adalah juga penghargaan kepada institusi Gereja Katolik, yakni Keuskupan Tanjungkarang dan juga Paroki Kedaton tempat saya tinggal,” ucapnya.

Dengan semangat dan dedikasinya, Agustinus Warso menjadi contoh nyata bahwa kerukunan dan toleransi tidak hanya dibicarakan, tetapi dijalani—hari demi hari, lintas iman dan budaya.***