KRAKATAU.ID, BANDAR LAMPUNG — Dalam rangka memperkuat kedekatan dengan generasi muda serta memberikan edukasi langsung terkait isu-isu penting, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam pelaksanaan upacara bendera di MAN 2 Bandar Lampung, Rabu (29/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polda Lampung, yang menginstruksikan para Pejabat Utama (PJU) untuk menjadi Irup di sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK se-Lampung. Tujuannya adalah membangun silaturahmi, kedekatan emosional, serta memberikan edukasi langsung kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Selain Kabid Humas, sejumlah pejabat utama lainnya juga bertindak sebagai Irup di sekolah berbeda, antara lain: Karo Rena Kombes Pol Suratno di SMA YP UNILA Bandar Lampung, Dirreskrimsus Kombes Pol Derry Agung Wijaya di SMA Negeri 10 Bandar Lampung, Dansat Brimob Kombes Pol Yustanto Mujiharso di SMA Negeri 4 Bandar Lampung, dan Kabid TIK Kombes Pol Syaiful Wahyudi di SMA Negeri 3 Bandar Lampung.
Dalam amanatnya, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menekankan tiga isu utama yang menjadi perhatian Polda Lampung saat ini, yaitu bahaya judi online, dampak buruk narkoba, serta pentingnya akses informasi yang valid dan terpercaya.
“Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa merusak masa depan dan mengganggu kehidupan sosial bahkan keluarga. Begitu juga dengan narkoba, yang menyebabkan kecanduan, gangguan fisik dan mental, serta membuat lingkungan tidak nyaman,” tegas Kombes Yuni di hadapan para siswa.
Ia juga mengingatkan pentingnya literasi digital, khususnya dalam menyaring informasi. Yuni mengajak siswa-siswi untuk mengikuti akun media sosial resmi Humas Polda Lampung agar selalu mendapatkan informasi yang benar, objektif, dan terpercaya.
Upacara yang diikuti oleh Kepala Sekolah MAN 2 Bandar Lampung Drs. Nauval, para guru, dan seluruh siswa-siswi itu berlangsung khidmat dan edukatif. Dalam penyampaiannya, Kombes Yuni menegaskan bahwa Polri sangat peduli terhadap pembangunan karakter generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Melalui program ini, Polri hadir di tengah-tengah siswa untuk membangun sinergi dengan dunia pendidikan. Kami ingin generasi muda Lampung tumbuh sebagai agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai-nilai positif dalam masyarakat,” jelasnya.
Usai amanat, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana siswa-siswi yang berhasil menjawab pertanyaan terkait materi yang disampaikan diberikan hadiah langsung dari Polda Lampung. Kegiatan ini pun disambut antusias oleh para pelajar.
Kombes Pol Yuni menutup kegiatan dengan menyampaikan bahwa program ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai sekolah di seluruh Provinsi Lampung.
“Kami berkomitmen hadir secara aktif di lingkungan pendidikan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan dini terhadap berbagai bentuk kejahatan yang mengincar generasi muda,” pungkasnya.***
