[Katekese Iman Katolik] Saat Melewati Bangunan Gereja Katolik, Wajib Membuat Tanda Salib

KRAKATAU.ID, LAMPUNG SELATAN — Ternyata waktu yang tepat untuk membuat tanda salib tidak hanya sebelum dan sesudah berdoa, dalam perayaan liturgi dan sakramen-sakramen, namun ada saat lain yang harus dilakukan umat Katolik. Salah satunya saat melewati bangunan Gereja Katolik, bagi umat Katolik wajib untuk membuat tanda salib, hal ini sebagai tanda penghormatan atas kehadiran Tuhan Yesus dalam tabernakel di gereja tersebut.

“Ketika kita melewati setiap bangunan gereja Katolik, untuk menghormati kehadiran Tuhan Yesus di dalam tabernakel,” jelas RD. Yohanes Kurniawan Jati, Pastor Kepala Paroki Keluarga Kudus, Sidomulyo, Lampung Selatan, saat dihubungi Krakatau.id, Selasa (18/6/2024).

Romo Jati menjabarkan waktu yang tepat untuk membuat tanda salib sesuai ajaran Iman Katolik, diantaranya;

1) Pada saat sebelum dan sesudah kita berdoa.
2) Ketika kita melewati setiap bangunan gereja Katolik, untuk menghormati kehadiran Tuhan Yesus di dalam tabernakel.
3) Ketika memasuki gereja (membuat tanda salib dengan air suci)
4) Saat-saat sedang menghadapi ketakutan ( misalnya: ketika kita mendengar sirine ambulans, mobil kebakaran) ataupun ketika menerima kabar duka cita orang yang meninggal.
5) Ketika kita melihat Salib Kristus, ataupun di saat- saat lain untuk menghormati Kristus, memohon pertolongan-Nya.
6) Ketika hendak mengusir godaan, ketakutan maupun mengusir pengaruh kuasa jahat.
7) Ketika ayah, sebagai imam dalam keluarga memberkati anak-anaknya, ia dapat menandai anak-anaknya dengan tanda salib di dahi mereka, misalnya sebelum anak-anak berangkat ke sekolah atau sebelum mereka tidur pada waktu malam hari.***