KRAKATAU.ID, BANDAR LAMPUNG -— Suasana penuh kehangatan dan keakraban menyelimuti Pondok Pesantren Nurul Fallah pada Kamis (4/9/2025), saat jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung hadir dalam kegiatan Polantas Menyapa.
Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara, yang dimanfaatkan Satlantas sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dengan para santri serta menanamkan nilai-nilai keteladanan dan kedisiplinan sejak dini.
Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, bersama sejumlah personel, Satlantas memberikan tali asih kepada para santri sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud kepedulian kami sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Kami ingin semakin dekat, khususnya dengan para santri yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujar Kompol Ridho Rafika dalam sambutannya.
Kehadiran para personel Satlantas disambut antusias oleh para santri. Senyum riang dan tawa hangat mewarnai kegiatan, menciptakan suasana yang akrab dan bersahabat.
Tak hanya berbagi, Satlantas juga menyampaikan pesan-pesan penting tentang keselamatan berlalu lintas, serta mengajak para santri untuk membudayakan tertib berlalu lintas sejak usia muda.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan disiplin sejak dini, kami berharap mereka tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara spiritual dan intelektual, tetapi juga sadar hukum dan tertib di jalan raya,” tambah Kompol Ridho.
Momentum Maulid Nabi juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan keteladanan Rasulullah SAW, terutama dalam hal kasih sayang, kedisiplinan, dan akhlak mulia yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat berkendara.
Program Polantas Menyapa ini menjadi salah satu bentuk nyata pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan berbasis keagamaan.
Satlantas Polresta Bandar Lampung berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya membangun hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat, serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di Kota Bandar Lampung.***
