KRAKATAU.ID, BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya RRI Fest 2025 yang mengusung tema “Lebih Hijau, Lebih Sehat, dan Lebih Berbudaya.” Kegiatan ini dinilai sejalan dengan program prioritas Pemprov Lampung dalam mendukung pelestarian lingkungan, peningkatan kesehatan masyarakat, serta pelestarian budaya lokal.
Mewakili Gubernur Lampung, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menyatakan bahwa Pemprov memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan RRI Fest yang dinilai membawa semangat positif dan kolaboratif.
“Pak Gubernur sangat mengapresiasi kegiatan RRI Fest ini. Temanya luar biasa: lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berbudaya. Ini sejalan dengan komitmen Pemprov Lampung untuk mengambil bagian dalam pelestarian lingkungan hidup, menjaga kesehatan masyarakat, dan merawat akar budaya lokal,” ujar Ganjar saat menghadiri kegiatan tersebut.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, RRI Fest 2025 turut menggelar bazar UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku usaha kecil menengah di Lampung. Ganjar menegaskan bahwa Gubernur Lampung terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui kebijakan yang inklusif dan kolaboratif.
“Ini bagian dari komitmen Pak Gubernur untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Kita membawa dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk RRI, yang memiliki peran penting dalam publikasi pembangunan,” jelasnya.
Ganjar juga menyoroti pentingnya sinergi media publik seperti RRI, TVRI, dan LKBN Antara dalam membangun optimisme dan kepercayaan diri masyarakat, khususnya para pelaku usaha dan sektor pembangunan di Lampung.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan pesan kepada para pelaku UMKM untuk terus beradaptasi di tengah dinamika zaman, khususnya di era digital yang terus berkembang.
“Teman-teman UMKM menghadapi tantangan yang berbeda-beda. Maka penting bagi kita semua, termasuk perguruan tinggi dan asosiasi pengusaha, untuk memberikan pendampingan agar mereka bisa bertahan dan berkembang,” imbuhnya.
Menjelang peringatan Hari Radio Nasional ke-80, Ganjar juga memberikan masukan bagi RRI agar terus melakukan transformasi digital, dengan menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci keberhasilan.
“RRI dan seluruh ekosistem komunikasi saat ini tengah bergerak menuju digitalisasi yang masif. Maka, transformasi digital harus segera dilakukan. Kuncinya ada pada SDM,” tegasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor akan memperkuat daya tahan seluruh elemen pembangunan, termasuk media publik, agar tetap relevan dan berdampak di tengah perubahan zaman.
“Kami percaya, jika semua pihak saling mendukung, termasuk media seperti RRI, maka kita bisa bersama-sama menghadapi tantangan era digital dengan lebih kuat dan adaptif,” pungkas Ganjar.
Sementara itu, Plt. Kepala RRI Bandar Lampung, Arianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa RRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki tanggung jawab moral dalam menghadirkan informasi yang akurat, hiburan yang sehat, serta ruang dialog yang membangun.
“Tahun ini, tema yang kami usung dalam RRI Fest adalah ‘Lebih Hijau, Lebih Sehat, dan Lebih Berbudaya’. Tema ini bukan hanya simbolik, tapi menjadi bentuk nyata kontribusi RRI dalam menyuarakan pentingnya pelestarian alam, menjaga kesehatan masyarakat, dan mengangkat kekayaan budaya daerah,” ujar Arianto.
Ia berharap RRI Fest dapat menjadi platform kolaboratif yang terus berkembang dan memberi dampak langsung bagi masyarakat Lampung, khususnya dalam bidang ekonomi kreatif, kesehatan, dan pelestarian lingkungan hidup.
Adapun rangkaian kegiatan RRI Fest 2025 meliputi: Bazar UMKM dan seminar kewirausahaan, webinar interaktif seputar transformasi digital dan peluang usaha lokal, pentas seni dan budaya daerah. Kemudian donor darah bekerja sama dengan PMI, serta puncaknya akan dilaksanakan senam sehat bersama dan penanaman pohon di area pemancar RRI Sukarame pada 8 September 2025.***
