Di puncak Gunung Betung, Kabupaten Pesawaran, terdapat enam makam keramat yang menyimpan cerita sejarah dan misteri. Makam-makam ini terletak di ketinggian 1.240 meter di atas permukaan laut, dengan lima makam di puncak utama dan satu makam lainnya terletak sebelum mencapai puncak.
Koordinator Pos Penjagaan Gunung Betung, Agus Riyanto, berbagi informasi mengenai identitas makam-makam keramat ini berdasarkan pengalamannya saat mengantar pengunjung asal Provinsi Banten pada tahun 2021. “Saat itu saya menemani lima orang pengunjung dari Banten, meskipun saya lupa nama-nama mereka. Mereka mengatakan makam-makam ini berasal dari Kerajaan Sriwijaya,” kata Agus Riyanto dalam wawancara dengan Krakatau.id pada Sabtu (18/11/2023).
Agus menjelaskan bahwa kelima pengunjung tersebut memiliki kemampuan supranatural yang memungkinkan mereka berkomunikasi dengan arwah yang berada di makam keramat tersebut. “Mereka bisa berbicara dalam bahasa yang tidak biasa,” ujar Agus. Melalui kemampuan supranatural itu, mereka berhasil mengidentifikasi makam-makam yang ada di puncak Gunung Betung.
Menurut pengunjung tersebut, satu makam di puncak utama merupakan makam Sultan Iskadar Alamsyah dari Kerajaan Sriwijaya, sementara makam perempuan yang ada di sana diyakini milik Sriwulaningsih. Selain itu, makam lainnya diduga milik Jaka Lelana, sedangkan dua makam lainnya tidak disebutkan identitasnya.
Agus juga menyebutkan makam yang terletak sebelum puncak utama, yang diyakini merupakan makam seorang prajurit pengawal dari Kerajaan Sriwijaya. “Makam ini bernama Sukma Wijaya,” jelasnya.
Cerita tentang makam keramat di puncak Gunung Betung bukanlah hal baru. Agus mengungkapkan bahwa sebelum area ini dikelola, sudah ada cerita serupa dari pengunjung yang mengklaim mengetahui sejarah makam tersebut. “Bahkan dulu ada pengunjung dari umat Hindu yang bercerita tentang makam ini. Mereka meyakini makam-makam ini terkait dengan sejarah kerajaan yang pernah ada di sini,” kata Agus menutup pembicaraan.
Makam-makam ini, yang dikenal juga dengan sebutan Gunung Sukmo Ilang, tetap menjadi misteri yang mengundang rasa penasaran bagi siapa saja yang mendaki Gunung Betung. ***