KRAKATAU.ID, BANDAR LAMPUNG -– Musyawarah Besar ke-III Ikatan Keluarga Alumni SMAN 2 Bandar Lampung (IKA SMANDA) yang berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, menjadi panggung strategis bagi konsolidasi alumni dalam menyongsong masa depan organisasi. Sidang yang berlangsung tertib di Ruang Auditorium A, Lantai 4 Universitas Teknokrat Indonesia ini dipimpin langsung oleh Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P., atau yang akrab disapa Dr. Gusnom.
Sebagai tokoh alumni dan Ketua Sidang, Dr. Gusnom menegaskan pentingnya MUBES tidak hanya sebagai forum seremonial, tetapi sebagai titik evaluasi dan penyusunan arah baru yang konkret dan progresif untuk IKA SMANDA ke depan.
“Dalam MUBES III ini, kita bukan hanya mengevaluasi kepengurusan periode sebelumnya, tetapi juga memproyeksikan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk periode 2025–2029,” ujar Dr. Gusnom dalam wawancara eksklusif usai sidang.
Menurutnya, peran alumni semakin krusial di tengah tantangan pembangunan daerah dan nasional. Dengan pengalaman serta jejaring lintas profesi, alumni SMAN 2 Bandar Lampung diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan, baik di Lampung maupun skala nasional.
Ditegaskan Dr. Gusnom MUBES III kali ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan 60 tahun berdirinya SMAN 2 Bandar Lampung.
“Ini bukan sekadar forum organisasi, tapi juga ajang mempererat kebersamaan lintas angkatan, serta refleksi sejarah panjang almamater kita,” ujar Dr. Gusnom.
Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Sidang, MUBES berlangsung dengan tertib dan produktif, menghasilkan sejumlah rekomendasi penting untuk penguatan peran organisasi alumni. Salah satu agenda utama yang disepakati adalah pemilihan Ketua Umum IKA SMANDA 2025–2029, yang secara aklamasi menetapkan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (angkatan 1998), sebagai pemimpin baru menggantikan Irham Jafar Lan Putra.
“Alhamdulillah, Bapak Rahmat terpilih secara aklamasi. Harapannya, beliau mampu mengonsolidasikan potensi besar alumni untuk kontribusi yang nyata. Kita ingin alumni SMANDA tampil unggul dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Dr. Gusnom.
Menutup rangkaian MUBES, Dr. Gusnom menekankan pentingnya mengimplementasikan seluruh rekomendasi yang telah disepakati secara konkret. Ia juga mengajak seluruh alumni, dari berbagai angkatan, untuk terlibat aktif dalam mewujudkan visi besar organisasi.
“Saya kira itu yang paling penting. Rekomendasi hasil MUBES ini harus bisa diimplementasikan. Terima kasih atas partisipasi semua pihak. Semoga IKA SMANDA makin solid dan berdampak,” pungkasnya.***






