25 Tahun Biznet, Perkuat Infrastruktur Internet di Lampung dengan Harga Kompetitif

KRAKATAU.ID, BANDAR LAMPUNG -— Dalam rangka memperingati 25 tahun kiprahnya di industri telekomunikasi, Biznet menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan digital di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Hal ini ditegaskan dalam Press Conference Biznet yang digelar di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Senin (6/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Senior Manager Territory West 4 Biznet, Dedi Riyanto, menekankan bahwa perluasan infrastruktur digital dan pengembangan layanan berbasis inovasi menjadi fokus utama Biznet di usia seperempat abad.

Biznet 25 tahun terus berinovasi, khususnya dengan pengembangan area, baik melalui kabel bawah laut, jaringan BNCS-2, maupun kabel in-line di Pulau Sumatra. Saat ini kami tetap melakukan inovasi produk dan jaringan untuk mendukung aktivitas digital seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Dedi.

Dedi juga mengungkapkan bahwa kehadiran Biznet semakin dikenal luas oleh masyarakat di berbagai kota sebagai salah satu penyedia layanan internet pilihan utama.

“Sesuai data dari Ipsos yang tadi dipaparkan, peningkatan pelanggan cukup signifikan. Secara top of mind, masyarakat mulai mengingat Biznet sebagai pilihan pertama saat mereka membutuhkan internet,” tambahnya.

Sementara itu, Regional Manager Biznet untuk Lampung, Made Marsha Bayu Kresna, menjelaskan bahwa salah satu keunggulan utama Biznet di wilayah Lampung adalah penggunaan infrastruktur milik sendiri. Hal ini menjadi fondasi penting dalam memberikan layanan yang lebih stabil, cepat, dan andal.

“Biznet adalah infrastruktur digital yang terintegrasi. Di Lampung, kami full menggunakan infrastruktur kami sendiri. Jadi kami benar-benar fokus pada kualitas layanan dan kehandalan koneksi. Ini yang menjadi kekuatan utama kami,” jelas Marsha.

Dari sisi layanan, lanjut Marsha Biznet menawarkan pilihan kecepatan mulai dari 65 Mbps seharga Rp175 ribu per bulan, hingga 400 Mbps seharga Rp700 ribu per bulan (belum termasuk PPN). Harga ini dinilai kompetitif dengan jaminan kualitas koneksi tinggi.

Untuk menjangkau masyarakat lebih luas, kata Marsha Biznet telah membuka 10 cabang layanan di Provinsi Lampung.

“Diantaranya Kabupaten Mesuji ada Biznet Branch Mesuji Tedunggeram, Tulang Bawang Biznet Banjar Agung dan Menggala, Lampung Tengah Bandar Jaya, Kota Metro, Bandar Lampung – Rawa Laut, Rajabasa, Tanjung Seneng, Campang Raya, Lampung Selatan Branch Kalianda,” paparnya.

“Cara berlangganan mudah. Masyarakat bisa datang langsung ke cabang terdekat atau akses website kami di biznethome.net untuk cek coverage dan harga. Tersedia juga layanan live chat dan customer service di 1500933,” tutur Marsha.

Marsha mengajak warga untuk mencoba pengalaman digital lebih baik dengan semboyan Biznet: “Pakai Biznet, Sempurnakan Hidupmu.”

Sementara itu dalam siaran pers yang teririma Krakatau.id, memasuki usia ke-25, Biznet menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor dalam menghadirkan inovasi digital untuk kemajuan masa depan Indonesia. Selama dua setengah dekade melayani masyarakat, Biznet konsisten menjembatani kesenjangan digital dengan meningkatkan kualitas layanan yang didukung infrastruktur modern dan tangguh.

Komitmen Biznet untuk membangun ekosistem digital nasional diperkuat melalui pengembangan infrastruktur baru dan perluasan jaringan ke lebih banyak wilayah di Indonesia.

Salah satu pencapaian penting Biznet di tahun ke-25 ini adalah diresmikannya jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa pada Maret 2025. Infrastruktur ini menghubungkan kota-kota strategis seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya, guna meningkatkan kapasitas bandwidth antar kota sekaligus menjamin keandalan layanan internet. Inovasi ini merupakan bagian dari proyek besar pembangunan jaringan bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).

Presiden Direktur Biznet, Adi Kusma, menyampaikan bahwa perjalanan Biznet sejak berdiri pada tahun 2000 bukan sekadar soal membangun jaringan.

“Biznet sudah menginjak usia 25 tahun, usia yang cukup matang. Perjalanan seperempat abad ini bukan hanya tentang membangun jaringan, tetapi juga tentang bagaimana Biznet terus berkontribusi dan berinovasi untuk membangun masa depan digital Indonesia. Sejak awal kami percaya bahwa internet harus dapat diakses oleh semua orang. Karena itu, setiap inovasi kami selalu mengarah pada peningkatan kecepatan, stabilitas, dan pemerataan akses di seluruh Indonesia,” ujar Adi.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat dari 79,5% pada 2024 menjadi 80,66% di 2025—setara dengan 229 juta jiwa. Angka ini menjadi sinyal bahwa kebutuhan masyarakat akan konektivitas yang andal semakin tinggi dan harus ditopang oleh fondasi digital yang kokoh.

Sebagai respons atas kebutuhan tersebut, Biznet terus memperkuat kualitas layanan dan mendorong pemerataan akses internet melalui pembangunan jaringan kabel bawah laut. Setelah sukses meluncurkan BNCS-1 pada Juni 2024, Biznet kini tengah membangun BNCS-2 yang akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

Saat ini, Biznet telah membentangkan jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 km, dengan lebih dari 3 juta homepass yang mencakup wilayah Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores, hingga Timor.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Biznet menjalankan program pemerataan akses digital dengan memberikan layanan internet gratis bagi lebih dari 300 kepala keluarga (KK) di sekitar area Biznet MarinePOP, yaitu titik pendaratan kabel bawah laut milik Biznet. Lokasi tersebut berada di Kabupaten Jembrana, Serang, Karawang, Gresik, Bangka Barat, Lampung Selatan, dan Banyuasin.

“Kami berharap masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi internet. Karena itu, kami memberikan akses internet gratis bagi masyarakat di sekitar Biznet MarinePOP agar mereka lebih terhubung dengan informasi dan peluang di era digital,” jelas Adi Kusma.

Melihat pertumbuhan digitalisasi di sektor pendidikan dan kesehatan, Biznet turut menghadirkan layanan khusus seperti EducationNET dan HealthNET, yang menawarkan bandwidth besar dengan harga terjangkau.

Di sektor pendidikan, Biznet memahami pentingnya koneksi internet yang handal untuk mendukung proses belajar-mengajar dan membuka akses siswa terhadap sumber belajar global. Sementara di sektor kesehatan, koneksi internet dibutuhkan untuk mendukung operasional peralatan medis yang kini berbasis digital.

Biznet juga menyediakan layanan Biznet Hotspot, yaitu internet gratis di area instansi pendidikan dan kesehatan untuk mendukung aktivitas masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, selama bulan Oktober 2025, Biznet memberikan tambahan kapasitas bandwidth 150 Mbps secara gratis untuk pelanggan Biznet Home. Ini merupakan upaya Biznet dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan konektivitas rumah tangga yang semakin kompleks dan beragam.

Tidak hanya itu, dalam rangkaian perayaan 25 tahun, Biznet juga meluncurkan program Biznet Prize Vaganza—giveaway khusus bagi pelanggan baru Biznet Home dan Biznet Metronet. Program ini berlangsung dari September hingga Desember 2025, dengan berbagai hadiah menarik setiap bulan. Pelanggan setia pun berkesempatan mendapatkan hadiah spesial di tahun 2026.

“Di usia ke-25 ini, kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan Biznet selama ini—karyawan, pelanggan, mitra bisnis, rekan media, dan masyarakat. Kami tidak bisa tumbuh hingga sejauh ini tanpa dukungan dan kepercayaan mereka,” tutup Adi Kusma.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *