KRAKATAU.ID, BANDAR LAMPUNG – Seorang anak bernama M. Bilal (5) yang dilaporkan tenggelam di Pantai Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa pagi (23/9).
Kejadian bermula pada Senin sore (22/9), sekitar pukul 17.00 WIB, saat korban bermain bersama kakaknya, Balqis (7), di sekitar pantai. Tak lama kemudian, Balqis ditemukan dalam kondisi lemas oleh seorang nelayan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, M. Bilal tidak terlihat dan diduga terseret arus.
Pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Lampung, dan Tim Rescue segera diberangkatkan ke lokasi. Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan menggunakan tiga rubber boat dengan metode penyisiran permukaan air hingga larut malam, namun belum membuahkan hasil.
Keesokan harinya, Selasa (23/9), pukul 05.54 WIB, jasad korban ditemukan mengambang sekitar 5 meter dari titik terakhir diketahui (LKP). Korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, S.Sos., melalui Dantim Rescuer Febri Yanda, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Kami atas nama keluarga besar Kantor SAR Lampung menyampaikan turut berduka cita. Operasi telah dilakukan secara maksimal dan bersyukur korban dapat segera ditemukan,” ujarnya.
Operasi SAR resmi ditutup pukul 06.45 WIB, dan seluruh personel dikembalikan ke instansi masing-masing.
Tim SAR Gabungan yang terlibat meliputi: Kansar Lampung, KN SAR Basudewa, Polairud Polda Lampung, Polres Bandar Lampung, Damkar & Penyelamatan Kota, BPBD, Satpol PP, Polsek & Koramil Panjang, FRRL, RAPI, serta warga dan keluarga korban.***
