KRAKATAU.ID, BANDAR LAMPUNG -— Tak sekadar menjanjikan efisiensi, penggunaan gas dari PGN (Perusahaan Gas Negara) terbukti memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha kuliner. Hal ini disampaikan langsung oleh Fadli Sandi, General Manager Restoran Sambal Seruit Buk Lin, saat ditemui Krakatau.id dalam acara media gathering PGN di Grand Elty Krakatoa Resort, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (13/9/2025).
Dalam testimoni jujurnya, Fadli menjabarkan tiga manfaat utama yang dirasakan selama menggunakan gas PGN, yakni dari sisi penghematan (saving), keamanan (safety), dan produktivitas dapur (kitchen productivity).
“Kalau dari manfaat, ada tiga setidaknya yang bisa kita dapat: dari segi saving, produktivitas kitchen, dan safety,” ujarnya lugas.
Salah satu poin paling mencolok adalah efisiensi biaya operasional. Menurut data internal restoran, penggunaan gas PGN memungkinkan penghematan hingga 1,6% per bulan.
“Kalau bisnis kita omsetnya sekitar Rp1 miliar, maka kita bisa hemat sekitar Rp19 juta per bulan, atau lebih dari Rp200 juta setahun. Lumayan kan? Bisa buat beli aset atau buka unit usaha baru,” kata Fadli.
Aspek keselamatan pun menjadi perhatian utama. Fadli membandingkan dua outlet Sambal Seruit Buk Lin yang berlokasi di Pahoman dan Korpri. Outlet di Pahoman yang menggunakan gas PGN tidak pernah mengalami kebocoran, berbeda dengan outlet Korpri yang sempat mengalami insiden sebelum beralih ke PGN.
“Selama satu tahun lebih beroperasi di Pahoman, enggak pernah ada kebocoran gas. Sementara di Korpri, kita pernah dua kali punya pengalaman buruk sebelum pakai gas PGN,” jelasnya.
Fadli juga menyoroti keunggulan teknis gas PGN yang menghasilkan api lebih biru, sehingga proses memasak menjadi lebih cepat dan efisien.
“Kalau api biru, proses masaknya lebih cepat. Menu bisa lebih cepat keluar, pelanggan lebih puas, dan perputaran uang juga jadi lebih cepat karena waktu produksi bisa kita pangkas,” ungkapnya.
Fadli menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan bukan sekadar promosi, melainkan testimoni yang didasarkan pada data dan pengalaman langsung di lapangan.
“Saya enggak ngajak, karena ini bukan promosi. Saya cuma sampaikan data yang kami alami. Saya yakin bapak ibu pelaku usaha bisa menilai sendiri manfaatnya,” katanya.
Restoran Sambal Seruit Buk Lin sendiri telah dikenal luas di Bandar Lampung, dengan dua cabang utama yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No.8, Pahoman dan Korpri, Harapan Jaya, Sukarame. Dengan pertumbuhan usaha yang signifikan, kisah sukses mereka dalam menggunakan gas PGN bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM kuliner lainnya.***