KRAKATAU.ID, LAMPUNG BARAT -— Di tengah dinamika politik yang terus berubah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Lampung Barat mengambil langkah strategis dengan menyelenggarakan rapat konsolidasi sekaligus mengumumkan susunan kepengurusan baru periode 2025–2029.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPD Partai NasDem, Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit ini menjadi penanda penting bahwa regenerasi politik bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk memperkuat struktur partai di tingkat daerah.
Ketua DPD NasDem Lampung Barat, Bambang Kusmanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya konsolidasi sebagai pilar utama dalam menjaga efektivitas, soliditas, dan arah perjuangan politik yang konsisten dengan nilai dan visi partai.
“Rapat konsolidasi ini bukan sekadar ajang seremonial, tapi momentum strategis untuk menyamakan persepsi, menyatukan semangat, dan memperkuat jaringan kerja partai dari pusat hingga akar rumput,” kata Bambang, yang akrab disapa BK.
Dalam forum ini, Sekretaris DPD Indra Maizar membacakan susunan pengurus baru yang telah ditetapkan di Jakarta pada 15 Mei 2025. Kepengurusan yang disusun dengan formasi lengkap hingga ke bidang-bidang strategis ini menunjukkan keseriusan Partai NasDem dalam menghadapi tahapan politik 2025–2029, termasuk Pilkada dan penguatan jaringan basis konstituen.
“Alhamdulillah, formasi ini tidak hanya lengkap, tapi juga representatif—terdiri dari tokoh-tokoh muda, perempuan, akademisi, tokoh adat, dan aktivis komunitas. Ini bagian dari regenerasi dan keterbukaan yang menjadi DNA Partai NasDem,” ujar Indra.
Bidang-bidang seperti Pemilih Pemula dan Milenial, Media dan Komunikasi Siber, Perempuan dan Anak, hingga Lingkungan Hidup menjadi sorotan utama, karena mencerminkan fokus partai terhadap isu-isu kontemporer dan masa depan politik inklusif.
BK menyampaikan bahwa konsolidasi adalah prasyarat untuk merespons cepat perubahan sosial-politik serta membangun daya tahan partai di tingkat lokal. Ia menekankan pentingnya disiplin kader dalam menjalankan kebijakan partai serta aktif menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita tidak bisa hanya reaktif terhadap politik elektoral. Kita harus punya kemampuan adaptif—bekerja dengan data, strategi, dan kepekaan sosial yang tinggi,” jelas BK.
Rapat ini juga menjadi forum refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja sebelumnya. Kegiatan diisi dengan diskusi strategis, identifikasi hambatan lapangan, dan perumusan pendekatan baru yang lebih progresif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Lampung Barat.
Menutup acara, Indra Maizar mengajak seluruh kader untuk menjadikan hasil konsolidasi sebagai energi baru dalam menyampaikan gagasan perubahan ke tengah masyarakat.
“NasDem bukan hanya partai kekuasaan, tapi rumah bagi gagasan dan gerakan. Mari kita bawa semangat ini keluar dari ruangan ini—ke dusun-dusun, kampus, pasar, dan ruang-ruang publik lainnya,” serunya.***