KRAKATAU.ID, LAMPUNG TENGAH – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Farel Putra Santoso (16), remaja asal Dusun Batu Raja, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (19/05/2025).
Peristiwa tragis ini berawal pada hari Minggu (18/05) pukul 14.00 WIB, saat korban bersama rekannya berenang menyeberangi sungai Way Seputih. Namun, korban tidak berhasil mencapai seberang dan tenggelam di tengah sungai. Rekan korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada Wandi, seorang anggota Tagana Lampung Tengah, yang kemudian meneruskannya kepada Kantor SAR Lampung.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, segera merespons dengan mengerahkan satu tim rescue Kantor SAR Lampung untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi pencarian. Tim SAR langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Lampung Tengah, Polsek Gunung Sugih, Koramil Gunung Sugih, Tagana, aparat Kecamatan Gunung Sugih, pihak keluarga, dan warga setempat.
Setibanya di lokasi kejadian, tim melakukan observasi dan pengamatan secara visual dari pinggir sungai. Pencarian yang dimulai pada hari Minggu malam (18/05) hingga pukul 23.00 WIB belum membuahkan hasil, sehingga operasi dilanjutkan pada hari Senin (19/05).
Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan membagi tugas ke dalam tiga SAR Rescue Unit (SRU). SRU 1 menggunakan perahu karet Basarnas untuk menyisir sungai hingga radius 2,5 km dari lokasi kejadian. SRU 2 melakukan penyisiran via darat di sisi kanan pinggir sungai, sementara SRU 3 melakukan penyisiran di sisi kiri sungai.
Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 14.10 WIB, ketika tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di koordinat 4°52’41,00’’S 105°19’20,00’’E, sekitar 1,37 km dari lokasi kejadian.
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Lampung, Rifki Yusnandar, segera melaporkan penemuan korban kepada Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah.
“Korban tenggelam saat berenang di Sungai Way Seputih ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 14.10 WIB sekitar 1,37 km dari lokasi kejadian. Selanjutnya, korban dievakuasi menuju rumah duka,” ujar Rifki.
Pihak keluarga dan masyarakat sekitar turut merasakan duka mendalam atas kejadian ini. Pencarian yang berlangsung selama dua hari tersebut berhasil mengungkapkan akhir tragis dari insiden ini.***