KRAKATAU.ID, PESISIR BARAT – Setelah berjibaku dengan ombak tinggi dan cuaca yang tak bersahabat, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Dedi Supriyadi (23), seorang nelayan asal Sumber Agung, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, yang hilang di laut sejak Selasa (06/05/2025).
Upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan menjadi gambaran nyata tantangan di lapangan dalam misi kemanusiaan. Meski menghadapi gelombang besar yang menghambat pergerakan kapal, tim tetap melanjutkan pencarian selama dua hari berturut-turut.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, menyatakan bahwa laporan kejadian langsung direspons cepat oleh pihaknya dengan mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Tanggamus.
“Kami langsung berangkat dan tiba di lokasi Selasa sore, lalu langsung berkoordinasi dengan unsur gabungan,” jelasnya.
Koordinasi lintas instansi pun dilakukan, melibatkan personel Polair Pesisir Barat, BPBD, Puskesmas Biha, aparat kecamatan dan pekon, serta nelayan lokal. Hari pertama pencarian belum membuahkan hasil akibat kondisi laut yang tidak memungkinkan penggunaan perahu jukung.
Memasuki hari kedua, Rabu (07/05), dua SRU (Search and Rescue Unit) diterjunkan ke laut. SRU 1 menggunakan perahu milik Basarnas dan SRU 2 memanfaatkan perahu jukung milik nelayan. Penyisiran dilakukan hingga radius 3,5 mil laut dari lokasi kejadian.
Kerja keras tersebut membuahkan hasil. Pada pukul 14.28 WIB, tubuh Dedi ditemukan mengapung sekitar 1,8 km dari lokasi perahu tergulung ombak. Wakil Komandan Pos SAR Tanggamus, Ricky, memastikan bahwa proses evakuasi korban berjalan lancar dan jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.
“Ini bukan hanya soal pencarian korban, tapi bagaimana semangat kemanusiaan dan kolaborasi semua pihak menjadi kekuatan utama dalam setiap operasi SAR,” ujar Ricky.
Sebelumnya, Dedi bersama seorang rekannya, Alkat (25), pergi melaut pada Selasa pagi. Namun naas, kapal mereka tergulung ombak sekitar pukul 09.00 WIB. Alkat berhasil diselamatkan nelayan yang melintas, sementara Dedi hilang hingga ditemukan keesokan harinya dalam kondisi meninggal dunia.***