KRAKATAU.ID, PESAWARAN -– Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) Pemuda Katolik Komisariat Cabang Pesawaran menjadi momentum penting dalam menyambut calon anggota baru, yang turut mencerminkan semangat Pemuda Katolik dalam menumbuhkan kepemimpinan, kualitas sosial, dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung, Falentinus Andi, S.H., M.H., menjelaskan peran strategis organisasi ini dalam membentuk karakter anggotanya dan kontribusinya terhadap pembangunan bangsa.
Menurut Falen, Pemuda Katolik bukan sekadar organisasi kepemudaan biasa.
“Mapenta ini adalah gerbang awal bagi calon anggota Pemuda Katolik. Tidak seperti Organisasi Muda Katolik (OMK) yang menerima anggota berdasarkan umur, Pemuda Katolik memiliki mekanisme yang lebih terstruktur dan berbasis pada kursus kepemimpinan serta peningkatan kualitas ekonomi,” jelasnya saat membuka Mapenta Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Pesawaran di Dusun Kampung Sawah, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Jumat, 28 Februari 2025.
Falen juga menekankan pentingnya pelatihan yang diberikan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, seperti Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) hingga Kursus Kepemimpinan Lanjutan (KKL), yang beberapa waktu lalu diadakan di Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan anggota Pemuda Katolik agar dapat menghadapi tantangan sosial yang lebih besar, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Lebih lanjut, Falentinus menekankan bahwa kehadiran Pemuda Katolik tidak hanya terbatas pada pelayanan gereja, tetapi juga pada partisipasi aktif dalam mengatasi permasalahan sosial.
“Kami tidak hanya bertugas untuk beribadah atau sekadar mengurus parkir gereja. Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat dan negara, sebagaimana tema kita: ‘Bertumbuh dalam iman, menghasilkan karya nyata’,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemuda Katolik diharapkan dapat membawa nilai-nilai iman yang telah diajarkan oleh Yesus Kristus untuk diwujudkan dalam aksi sosial, ekonomi, dan politik yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat, tanpa membedakan suku, agama, dan ras.
Sebagai bagian dari gerakan ini, Falen juga memaparkan keberhasilan organisasi dalam memperluas jaringan di Lampung, yang kini memiliki 10 cabang di berbagai daerah.
“Kami juga telah menggagas inisiatif Pemuda Katolik Ekonomi yang melibatkan para pengusaha, akademisi, profesional, hingga karyawan BUMN, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Falen mengajak semua anggota untuk memanfaatkan kesempatan yang ada melalui organisasi ini.
“Pemuda Katolik adalah wadah untuk tumbuh bersama, untuk berkontribusi lebih bagi bangsa dan negara. Kami berkomitmen untuk mewujudkan Kerajaan Allah dalam karya-karya nyata yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.
Tak hanya itu, Falen juga mengingatkan kepada semua pengurus dan anggota Pemuda Katolik di Lampung untuk mempersiapkan diri mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diselenggarakan di Jawa Barat pada bulan April mendatang.
“Kami berharap anggota yang terpilih dapat berkontribusi penuh dalam rapat kerja ini,” pungkasnya.***






