KRAKATAU.ID, LAMPUNG SELATAN – Situasi banjir rob di Dusun Kuala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, semakin memburuk pada Minggu, 15 Desember 2024, sekitar pukul 09.50 WIB. Kejadian ini disebabkan oleh pasang air laut yang bersamaan dengan meluapnya Sungai Way Sekampung, menyebabkan debit air meningkat signifikan.
Menurut Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Selatan, Hasran Hadi, banjir rob sudah terjadi hampir satu bulan di wilayah tersebut, dan pada hari ini debit air semakin bertambah.
“Penyebab kejadian ini adalah pasang air laut yang bersamaan dengan meluapnya Sungai Way Sekampung,” jelas Hasran Hadi kepada Krakatau.id, Minggu (15/12/2024).
Hasran juga menyampaikan bahwa puncak air rob diperkirakan akan terjadi pada tanggal 16 Desember hingga 17-18 Desember 2024. Setelah itu, meskipun air akan mulai surut, kondisi tersebut diperkirakan tidak akan kembali normal dalam waktu dekat. Bahkan, menjelang pergantian tahun, kemungkinan banjir rob dengan ketinggian yang sama akan kembali melanda pada tanggal 16, 18, dan 19 Desember.
“Warga Dusun Kuala Jaya masih berupaya bertahan di tengah cuaca yang tidak menentu. Pihak terkait terus melakukan pemantauan dan penanganan untuk mengurangi dampak dari bencana ini,” kata dia.
“Tagana dan pihak pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah preventif guna mengurangi risiko yang lebih besar, mengingat prediksi puncak air rob yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang,” kata Hasran.
Saat ini, tim Tagana Lampung Selatan masih melakukan koordinasi intensif dengan tim KSB (Kampung Siaga Bencana) serta tim lainnya untuk memastikan penanganan yang tepat terkait banjir rob yang melanda Dusun Kuala Jaya. Tagana Lamsel terus dalam kondisi stand by dan siap siaga menghadapi situasi yang berkembang.
“Kami masih terus berkoordinasi dengan tim KSB dan pihak terkait lainnya. Saat ini, kami juga menunggu arahan lebih lanjut dari Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Mudah-mudahan cepatsurut dan situasi kembali normal,” pungkas Hasran Hadi, Koordinator Tagana Lampung Selatan.
Informasi mengenai kondisi banjir rob yang melanda Dusun Kuala Jaya juga diterima oleh Rizal, pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) setempat.
Menurut Rizal, dia bersama tim KSB terus memantau situasi terkini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Kebetulan, Rizal dan sejumlah anggota KSB juga ikut terdampak langsung oleh banjir rob ini.
Meskipun dalam kondisi terdampak, Rizal dan tim KSB tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan serta memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.
“Kami turut merasakan dampak dari banjir rob ini, namun kami tetap bersama-sama berusaha membantu masyarakat di sekitar. Kami terus berkoordinasi dengan Tagana dan pihak terkait lainnya untuk memastikan langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi ini,” ungkap Rizal.
Pihak KSB bersama Tagana dan instansi lainnya masih terus memberikan perhatian penuh terhadap warga yang terdampak banjir rob, sembari menunggu instruksi dan arahan lebih lanjut dari Dinas Sosial dan BPBD.******






