KRAKATAU.ID, LAMPUNG TENGAH — Pencarian terhadap Sunaryo (43), seorang penambang pasir asal Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah, yang tenggelam di Sungai Way Seputih, masih belum membuahkan hasil pada hari kedua, Rabu (27/11/2024).
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian mulai pukul 07.00 WIB dengan membagi tim menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit).
SRU 1 menggunakan Aqua Eyes (alat deteksi bawah air) untuk memeriksa tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban. Namun, setelah dilakukan pemindaian, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sementara itu, SRU 2 menggunakan perahu karet Basarnas untuk melakukan penyisiran hingga radius 3 km ke arah hilir dari lokasi kejadian. Perahu juga melakukan manuver di tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi korban tersangkut di dasar sungai.
Selain itu, alat berat seperti excavator digunakan untuk memindahkan material longsor di sekitar lokasi kejadian guna mempermudah pencarian.
Komandan tim rescue, Febri Yanda, yang mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansah, menjelaskan bahwa hingga pukul 17.45 WIB, pencarian hari kedua belum membuahkan hasil.
“Pencarian telah dilakukan sepanjang hari, namun hasilnya masih nihil. Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dan akan melanjutkan pemantauan pada malam hari. Pencarian direncanakan akan dilanjutkan pada Kamis (28/11) pagi,” jelasnya.
Diketahui, identitas korban tenggelam adalah Sunaryo (43), seorang laki-laki yang merupakan warga Dusun Mekar Baru RT/RW 023/012, Kelurahan Sri Budaya, Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah.***
