KRAKATAU.ID, TANGGAMUS — Laguna Gayau, salah satu destinasi wisata alam unggulan di Teluk Kiluan, terus menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Riko Stefanus, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penggawa Teluk Kiluan, mengungkapkan bahwa untuk mencapai lokasi wisata ini, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit.
“Untuk menuju Laguna Gayau, wisatawan akan dipandu oleh pemandu lokal yang berpengalaman. Tarif pemandu adalah 75 ribu rupiah, sementara tiket masuk ke lokasi hanya sebesar 6 ribu rupiah,” jelas Riko saat dihubungi Krakatau.id, Minggu (17/11/2024).
Menurut Riko, sesampainya di Laguna Gayau, para wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa.
“Di sini, pengunjung bisa berenang di kolam alami yang jernih, sambil menikmati panorama yang sangat menakjubkan. Laguna ini bagaikan kolam renang alami, dengan semburan ombak yang berasal dari dalam terowongan batu yang menghubungkan laguna dengan laut lepas,” tambahnya.
Diungkapkan Riko, dikenal sejak tahun 2010, Laguna Gayau terletak di kawasan Teluk Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
“Pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi bisa memarkirkan kendaraannya di Dusun Bandung Jaya, kemudian melanjutkan perjalanan dengan trekking menuju lokasi laguna,” ucapnya.
“Untuk wisatawan yang memiliki kondisi fisik sehat dan fit, perjalanan menuju Laguna Gayau tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Bagi mereka yang menyukai aktivitas fotografi, tempat ini juga sangat cocok karena keindahan alam yang tiada duanya,” lanjut Riko.
Namun, meskipun keindahan Laguna Gayau semakin dikenal, Riko mengingatkan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian alam.
“Harapan kami, baik pengelola maupun pengunjung, bisa menghargai kondisi alam yang masih alami ini. Kami berharap kawasan sekitar Laguna Gayau tetap terjaga kebersihannya, terutama dari sampah plastik yang sering kali terbawa oleh pengunjung,” ujar Riko.
Laguna Gayau menjadi bukti betapa pentingnya peran masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata berbasis alam. Dengan dukungan pemandu lokal dan upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan, diharapkan Laguna Gayau bisa terus berkembang sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.***
