KRAKATAU.ID, LAMPUNG BARAT — Gunung Pesagi yang berada di Kabupaten Lampung Barat, merupakan salah satu tempat pendakian favorit. Bagaimana tidak, gunung ini merupakan yang tertinggi di Provinsi Lampung.
Ada beberapa jalur yang bisa digunakan pendaki untuk mencapai gunung setinggi 2.262 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini. Salah satu jalur pendakian ke puncak Pesagi adalah via Bahway yang berada di Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.
Krakatau.id, sempat mendaki langsung Gunung Pesagi melalui jalur Bahway pada 17-19 Mei 2024. Saat hendak memasuki pintu rimba, kami bertemu dengan Irawadi, warga Pekon Bahway.
“Jangan pernah ucapkan kata ‘Hu’. Hanya kata Hu aja, jadi kata lain boleh. Kan ada sih kita sering iseng manggil teman kan ‘Hu…’ gitu, karena dia masih jauh gitu kan. Nah dia jawab yang ini (Segugu) yang nyasarin ini tadi, akhirnya kita ikutin dia, itu yang bikin nyasar. Kita ikutin dia, gak tahunya bukan,” jelas Irawadi saat berbincang dengan Krakatau.id, Sabtu (18/5/2024).
Irawadi menjelaskan masyarakat di sekitar Gunung Pesagi mengenal makhluk ini dengan sebutan Segugu.
“Yang kakinya kebalik itu, Segugu. Berbulu itu, saya sudah pernah lihat di bambu situ, serius sudah pernah lihat saya di rumpun bambu di atas sana,” ucapnya serius.

Menurut Irawadi Segugu hampir mirip dengan binatang jenis King Kong dengan bulunya yang lebat, namun makhluk ini bedanya bisa menghilang.
“Bentuknya kayak King Kong itu nah, berbulu dia. Cuman dibilang binatang, bisa ngilang gitu lah, apalah namanya,” ucapnya.
Segugu lanjut Irawadi dikenal sebagai makhluk yang memiliki karakter usil, kadang acap kali membuat para pendaki tersesat di Gunung Pesagi.
“Tapi tidak menggangu, sekedar nyasarin saja, iseng. Cuma kita lama-lama disasarin abis logistik juga, mati juga lah, walaupun iseng,” kata dia.
Segugu lanjut Irawadi sering menganggu pendaki pada saat malam hari. “Kalau siang enggak, malem khususnya,” tambahnya.
Irawadi juga menyampaikan pada setiap pendaki yang dijumpainya untuk mematuhi larangan-larangan lainnya saat mendaki di Gunung Pesagi.
“Jangan berbicara kasar, jorok, dan tidak senonoh, berlagak sombong ya. Kemudian jangan melamun dan berpikiran kosong,” pungasnya.***






