KRAKATAU.ID, BANDARLAMPUNG — Peserta KMD yang nantinya akan berprofesi Guru, akan diberikan pengetahuan dasar dan pengalaman praktis sebagai bekal untuk membina adik-adik Pramuka di Gugus Depan sekolahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Ketua Kwarda Lampung kak Chusnunia dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ketua Harian Kwarda kak Zainuri sekaligus membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan FKIP Unila pada Senin (16/10) siang di Aula Pusdiklat Kwarda Lampung.
Kak Chusnunia berharap agar peserta tidak menjadikan kegiatan KMD ini hanya sebatas memenuhi persyaratan perkuliahan semata, karena dengan begitu akan menjadikan kegiatan Pramuka hanya sebagai formalitas belaka dan mejadi beban.
Selain itu, kak Chusnunia juga meminta peserta agara mengikuti KMD ini dengan tidak hanya melibatkan akal pikiran semata namun juga menyertakan hati, agar menemukan jiwa dan nilai keguruan yang benar-benar tertancap di relung hati terdalam.
“Pada akhirnya nanti, peserta KMD yang kelak akan menjadi guru ini tidak hanya terampil mengajar di kelas saja, tapi juga terampil menjadi Pembina Pramuka yang berkualitas di sekolahnya,” pungkasnya
Sementara itu, menurut Kak Bainah Sari Dewi selaku Pimpinan Kursus yang juga menjabat Waka Pusdiklat Kwarda Lampung menjelaskan bahwa KMD ini diikuti 233 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan FKIP Universitas Lampung. “Pelaksanaannya dibagi 2 gelombang yakni 16 s.d. 20 Oktober 2023 dan 22 sampai dengan 27 Oktober 2023,” tambahnya.
KMD resmi dibuka dengan ditandai penyerahan Tunggul Pendidikan atau Bendera Kursus oleh Ketua Harian Kwarda kepada Pimpinan Kursus kak Bainah Sari Dewi dan penyematan Tanda Peserta kepada perwakilan peserta.
Turut hadir pada upacara pembukaan menyertai Ketua Harian yakni Waka Binawasa kak Abdullah RM, Wakil Sekretaris I Kwarda kak Hizbuddin Burmelli dan Ketua PPG Unila.***