KRAKATAU.ID, MARGA AGUNG — Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Tanjungkarang melakukan Launching dan Pemberkatan Salib Indonesian Youth Day (IYD) pada Minggu (16/4/2023) di Gereja St. Andreas Marga Agung, Lampung Selatan.
Acara diawali dengan Perayaan Ekaristi oleh Delegatus Ad Omnia Keuskupan Tanjungkarang Romo Yohanes Samiran SCJ dan sebagai selebran utama, dan konselebran antara lain Uskup terpilih Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vincensius Setiawan Triatmojo, Ketua Kepemudaan Komkep Keuskupan Tanjungkarang Reverendus Dominus (RD) Gregorius Suripto, Pastor Kepala Paroki Marga Agung RD Roy, dan RD Nicolaus Heru Andrianto.
“Yang misa itu Romo Yohanes Samiran SCJ, sebagai Delegatus Ad Omnia, tapi dihadiri oleh Uksup terpliih Mgr. Avin yang kemudian beliau memberkati Salib itu dan diserahkan kepada saya sebagai Ketua Komisi Kepemudaan (Kesukupan Tanjungkarang) dan Salib itu saya serahkan ke orang muda katolik di Keuskupan Tanjungkarang ini yang nanti akan kita lanjutkan ke beberapa paroki di Keuksupan Tanjungkarang ini sebelum IYD di Palembang,” kata Ketua Komkep Keuskupan Tanjungkarang RD. Gregorius Suripto, di Pastoran Marga Agung, Rabu (26/4/2023).
Dijelaskan Romo Greg, begitu sapaan Ketua Komisi Komkep Keuskupan Tanjungkarang, tujuan dari kegiatan launching dan pemberkatan Salib IYD itu pertama-tama untuk membuka.
“Karena IYD dilaksanakan dengan tiga tahapan. Pertama Pra IYD yang dilaksanakan di Keuskupan masing-masing sebagaimana yang telah kita lakukan di tanggal 16 April kemarin. Setelah itu acara puncak tentu saja IYD di Palembang yang akan dilaksanakan di Jakabaring tanggal 25-30 Juni 2023 nanti.”
“Kemudian selanjutnya itu Pasca IYD, yang nanti dari peserta-peserta utusan dari paroki-paroki kita akan kumpulkan, menindaklanjuti dari kegiatan di sana nanti bersama dengan Bapak Uksup yang sudah ditahbiskan itu,” jelas Romo Greg.
Romo Greg pada kesempatan ini menyampaikan harapannya untuk orang muda katolik di Keuskupan Tanjungkarang.
“Harapan orang muda sebagai tema yang diusung dalam IYD ini adalah ‘Orang muda bangkit dan bersaksi’. Bangkit mungkin harapannya adalah karena selama ini kita sudah ya semacam tertidur karena adanya pandemi covid-19 dan kemudian ya sekarang dunia juga mulai bangkit maka kita orang muda juga harus bangkit memiliki daya-daya kreatifitas dan motivasi dan kemudian dari kebangkitan itu bagaimana orang muda bisa menjadi saksi Kristus di zaman sekarang ini kan, seperti itu,” pungkasnya.
Sebagai informaasi, pada Launching dan Pemberkatan Salib Indonesian Youth Day (IYD) ini diikuti lebih kurang 250-an orang muda katolik dari perwakilan dari paroki-paroki di Keuskupan Tanjungkarang.***